Langkah Cepat untuk Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung
Masih belum banyak orang yang jelas bagaimana caranya menanggulangi serangan jantung. Pernah ada video viral yang tunjukkan sekumpulan orang coba mendukung penderita serangan jantung bersama menepuk-nepuk lengan serta bahunya sebagai perlindungan pertama.
Akan tetapi, langkah berikut sesungguhnya salah. Memberikan perlindungan pertama yang kurang pas justru sanggup berakibat fatal bagi penderitanya.
Berikut ini langkah perlindungan pertama pada serangan jantung yang pas dan harus Anda pelajari sebagai “senjata” kecuali suatu kala nanti hadapi keadaan serupa Sendirian Saat Kena Serangan Jantung? Ini yang Harus Dilakukan .
Pertama, kenali pernah tanda-tanda serangan jantungMengenali tanda-tanda serangan jantung sanggup tingkatkan kewaspadaan penderita dan orang-orang di sekitarnya untuk mengantisipasi langkah pertolongan.
Gejala umum dari serangan jantung yang sanggup enteng dikenali penderita adalah:
Nyeri dada
Selain nyeri, dada juga sanggup terasa sesak seperti tertekan atau tertindih
Nyeri di tubuh bagian atas juga lengan, bahu sebelah kiri, punggung, leher, rahang, atau tempat di bawah tulang dada
Sesak napas, bersama atau tanpa nyeri dada
Keringat dingin
Gangguan pencernaan, mual, dan muntah
Pusing dan sangat lemah
Gangguan kegalauan atau detak jantung jadi tidak tertata atau cepat
Nyeri dada yang dirasakan pada serangan jantung sanggup bertahan sampai 15 menit. Namun, keadaan ini juga sanggup tidak menimbulkan tanda-tanda mirip sekali.
Pada banyak kasus, tanda-tanda serangan jantung telah keluar beberapa jam, hari, atau bahkan minggu sebelumnya Tempat Pengobatan Sakit Jantung Tangerang .
Segera melaksanakan beberapa langkah perlindungan pertama pada serangan jantung, andaikata menjumpai orang yang melaporkan atau mengalami gejala-gejala tersebut.Apabila gejala-gejala di atas telah terjadi, maka segera melaksanakan tahap perlindungan pertama pada serangan jantung di bawah ini.
1. Hentikan semua aktivitas dan istirahatkan badan
Jika Anda melihat orang terdekat mengalami serangan jantung, segera minta ia menghentikan aktivitasnya dan mengistirahatkan badan.
Beristirahat akan meringankan kerja jantung dan sanggup meringankan tanda-tanda yang timbul.
2. Baringkan penderita pada posisi yang tepat
Segera posisikan penderita pada posisi yang nyaman.
Posisi paling baik adalah bersama menyenderkan punggungnya ke dinding bersama kaki ditekuk di depan dada dan menambahkan bantalan (misalnya bersama bantal atau selimut tebal) pada kepala serta bahunya.
Posisi ini akan mendukung meringankan tekanan di jantung, dan menghambat cedera andaikata penderita tidak sadarkan diri Tempat Terapi Sakit Jantung Depok .
3. Panggil perlindungan darurat
Sementara penderita serangan jantung beristirahat, segeralah hubungi perlindungan medis darurat di nomer 119.
Jangan berpikiran enteng tanda-tanda yang terjadi, atau mengusahakan menahannya.
Lebih baik berjaga-jaga bersama memanggil ambulans kala keadaan tidak sangat parah, daripada baru melakukannya kala keadaan telah fatal.
4. Jika berjalan henti jantung, memperhatikan perihal ini
Apabila tidak segera mendapat pertlongan pertama, serangan jantung sanggup menimbulkan komplikasi henti jantung mendadak.
Tanda dan tanda-tanda yang tunjukkan seseorang telah mengalami henti jantung, yaitu:
Nadi tidak teraba
Napas berhenti
Tidak bergerak
Tidak merespons pada stimulasi apa pun, seperti disentuh atau dipanggil
Apabila keadaan ini terjadi, maka Anda harus melaksanakan resusitasi jantung paru dengan kata lain cardio pulmonary resucsitation (CPR).
Teknik CPR idealnya cuma boleh dilaksanakan oleh orang-orang yang telah terlatih. Namun kecuali belum pernah meniti pelatihan CPR khusus, maka Anda sanggup melaksanakan keliru satu bagian dari CPR, yakni kompresi dada.
Untuk melaksanakan kompresi dada pada orang dewasa, berikut ini beberapa langkah yang tepat.
Tempatkan tumit tangan, yakni bagian di atas pergelangan tangan, di tengah-tengah tulang dada.
Lalu, taruh tangan yang lain di atas tangan tersebut, dan bikin jari-jari ke dua tangan saling menggenggam.
Kerahkan tenaga ke lengan dan tekan dada sedalam 5-6 cm.
Ulangi sampai ambulans atau perlindungan tiba.
Lakukan kompresi dada sebanyak 100-120 kali per menit. Berarti, melaksanakan kompresi sebanyak kurang lebih 2 kali per detik.
Hal mutlak kala melaksanakan perlindungan pertama pada serangan jantung
Selain jelas hal-hal yang harus dilakukan, Anda juga harus jelas hal-hal mutlak berikut ini, kala perlindungan pertama pada serangan jantung sedang berjalan. Berikut ini perihal yang harus dihindari:
Jangan tinggalkan orang yang sedang mengalami serangan jantung sendirian, kecuali untuk mencari bantuan.
Jangan biarkan orang berikut berpikiran enteng tanda-tanda serangan jantung yang sedang dialaminya.
Jangan tunggu tanda-tanda berikut hilang bersama sendirinya.
Jangan memberikan apapun untuk dikonsumsi oleh orang yang sedang mengalami serangan jantung, kecuali obat jantung bersama resep.
Jangan menunda mencari perlindungan medis.