Sebagian besar pemilik bisnis mengalami serangkaian masalah dasar yang sama dalam menjalankan bisnis kecil mereka.
Berikut adalah tiga masalah terbesar Hukum Bisnis yang umum bagi sebagian besar pemilik usaha kecil:
Kurangnya penjualan
Ada banyak masalah berbeda yang mungkin Anda temui dalam bisnis, tetapi penjualan yang tidak mencukupi mungkin merupakan penyebab tunggal terbesar kegagalan bagi sebagian besar bisnis. Jika suatu bisnis tidak dapat membuat pelanggan membeli penawarannya (untuk alasan apa pun), masa depan jangka panjangnya cukup suram, kecuali jika pendapatan terutama dihasilkan dengan cara lain (seperti melisensikan kekayaan intelektual). Untuk alasan ini, pemilik bisnis selalu perlu memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang diinginkan atau dibutuhkan pelanggan, dan mencocokkan penawaran mereka dengan kebutuhan ini. Demikian pula, lini produk dan layanan yang Konsultan Hukum Indonesia beragam dapat memberikan perlindungan, terutama jika ini saling melengkapi (seperti lini barang mewah, dipasangkan dengan barang substitusi yang lebih sering dibeli selama krisis ekonomi).
Kontrol biaya yang buruk
Pengendalian biaya adalah aktivitas penting lainnya bagi setiap pemilik bisnis. Sementara pendapatan garis atas biasanya berfluktuasi dari kuartal ke kuartal atau tahun ke tahun, biaya garis bawah tetap selalu mengurangi jumlah akhir laba yang dihasilkan untuk bisnis. Untuk alasan ini, pemilik bisnis harus selalu mencari cara untuk menghilangkan biaya yang tidak penting dalam bisnis mereka. Bahkan untuk biaya yang bervariasi dengan jumlah barang atau jasa yang disediakan, mencari cara untuk mengurangi pengeluaran ini juga penting untuk menjaga keuntungan yang sehat. Dalam beberapa kasus, bahkan kemampuan untuk menunda biaya dapat bermanfaat, karena itu setara dengan pinjaman tanpa bunga untuk bisnis.
Tantangan dengan karyawan
Karyawan itu unik, karena keduanya dapat mempengaruhi jumlah penjualan yang dilakukan (atau tidak), apakah penjualan tambahan dilakukan kemudian, dan bahkan mempengaruhi biaya secara positif atau negatif. Namun, pengaruh karyawan terhadap penjualan dan biaya tidak hanya bergantung pada tingkat pelatihan yang mereka terima, tetapi juga jumlah motivasi diskresioner yang mereka berikan. Untuk alasan ini, penting untuk berinvestasi pada karyawan berkualitas tinggi yang dapat membuat perbedaan yang menguntungkan dalam bisnis Anda.
Jadi, sementara masalah penjualan biasanya merupakan akibat dari masalah di tingkat pelanggan, masalah biaya umumnya berasal dari masalah di tingkat pemasok, dan masalah karyawan dapat memengaruhi salah satu atau keduanya penjualan dan biaya. Dari sini, dapat diketahui bahwa meskipun masalah terbesar yang dihadapi pemilik usaha kecil biasanya adalah konsekuensi finansial, seringkali akar masalahnya berasal dari orang lain. Jadi, setiap pemilik bisnis harus menjadi lebih terampil dalam berurusan dengan orang lain, untuk meminimalkan kemungkinan mengalami masalah besar.